Beranda » Power Bank Aman dan Andal: Panduan Lengkap Memilih Power Bank Terbaik yang Sudah BPOM

Power Bank Aman dan Andal: Panduan Lengkap Memilih Power Bank Terbaik yang Sudah BPOM

Avatar photo

Puji Handayani

Di era digital yang serba cepat ini, power bank telah menjadi aksesori penting bagi banyak orang. Ketergantungan kita pada smartphone, tablet, dan perangkat elektronik lainnya membuat daya tahan baterai menjadi perhatian utama. Power bank hadir sebagai solusi praktis untuk mengisi daya perangkat saat bepergian atau ketika sumber listrik tidak tersedia. Namun, dengan banyaknya merek dan model power bank yang tersedia di pasaran, bagaimana kita bisa memilih power bank yang aman, andal, dan sesuai dengan kebutuhan kita? Salah satu cara terbaik adalah dengan memilih power bank yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Mengapa Memilih Power Bank yang Sudah BPOM Itu Penting?

Mungkin Anda bertanya, mengapa harus memilih power bank yang sudah BPOM? Bukankah semua power bank fungsinya sama, yaitu mengisi daya? Jawabannya adalah keamanan dan kualitas. Power bank yang sudah terdaftar di BPOM berarti telah melalui serangkaian pengujian dan penilaian yang ketat untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih power bank yang sudah BPOM itu penting:

  • Keamanan Pengguna: Power bank yang tidak terdaftar di BPOM berpotensi mengandung komponen berbahaya atau tidak memenuhi standar keselamatan. Hal ini dapat menyebabkan risiko seperti overheating (panas berlebih), korsleting, bahkan ledakan yang dapat membahayakan pengguna dan perangkat elektronik yang diisi daya.
  • Kualitas Produk Terjamin: Proses pendaftaran BPOM mengharuskan produsen untuk memberikan informasi lengkap tentang komposisi, bahan baku, proses produksi, dan spesifikasi teknis power bank. Hal ini memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran memiliki kualitas yang sesuai dengan klaim yang diberikan.
  • Perlindungan Konsumen: BPOM memiliki wewenang untuk mengawasi dan menindak power bank ilegal atau yang tidak memenuhi standar. Dengan memilih power bank yang sudah terdaftar, konsumen terlindungi dari produk palsu atau berkualitas rendah.
  • Kepatuhan Terhadap Regulasi: Pendaftaran BPOM menunjukkan bahwa produsen power bank tersebut patuh terhadap peraturan dan standar yang berlaku di Indonesia. Hal ini memberikan jaminan bahwa produk tersebut diproduksi dan didistribusikan secara legal dan bertanggung jawab.

Bagaimana Cara Memeriksa Apakah Power Bank Sudah Terdaftar di BPOM?

Memeriksa apakah power bank sudah terdaftar di BPOM sangatlah mudah. Anda dapat melakukannya melalui situs web resmi BPOM atau aplikasi BPOM Mobile. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Melalui Situs Web BPOM:

    • Buka situs web resmi BPOM di https://cekbpom.pom.go.id/
    • Pada kolom "Cari Berdasarkan", pilih opsi "Nomor Notifikasi".
    • Masukkan nomor notifikasi BPOM yang tertera pada kemasan power bank (biasanya diawali dengan kode "NA").
    • Klik tombol "Cari".
    • Jika power bank tersebut terdaftar, informasi lengkap tentang produk tersebut akan ditampilkan, termasuk nama merek, nama produsen, dan tanggal pendaftaran.
  2. Melalui Aplikasi BPOM Mobile:

    • Unduh dan instal aplikasi BPOM Mobile dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
    • Buka aplikasi BPOM Mobile.
    • Pilih opsi "Cari Produk".
    • Pilih opsi "Nomor Notifikasi".
    • Masukkan nomor notifikasi BPOM yang tertera pada kemasan power bank.
    • Klik tombol "Cari".
    • Jika power bank tersebut terdaftar, informasi lengkap tentang produk tersebut akan ditampilkan.

Faktor-Faktor Penting yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Power Bank

Selain memastikan power bank sudah terdaftar di BPOM, ada beberapa faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih power bank yang tepat untuk kebutuhan Anda:

  • Kapasitas Baterai: Kapasitas baterai power bank diukur dalam miliampere-jam (mAh). Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak daya yang dapat disimpan dan semakin banyak perangkat yang dapat diisi daya. Pertimbangkan berapa banyak perangkat yang ingin Anda isi daya dan berapa sering Anda menggunakan power bank sebelum memilih kapasitas yang sesuai.
  • Jumlah Port Pengisian Daya: Jika Anda sering mengisi daya beberapa perangkat sekaligus, pilih power bank dengan beberapa port pengisian daya. Pastikan port tersebut kompatibel dengan perangkat Anda (misalnya, USB-A, USB-C, atau lightning).
  • Kecepatan Pengisian Daya: Kecepatan pengisian daya power bank dan perangkat Anda diukur dalam ampere (A) atau watt (W). Semakin tinggi ampere atau watt, semakin cepat pengisian dayanya. Perhatikan spesifikasi power bank dan perangkat Anda untuk memastikan kompatibilitas dan kecepatan pengisian yang optimal. Teknologi Quick Charge (QC) atau Power Delivery (PD) dapat mempercepat pengisian daya jika didukung oleh power bank dan perangkat Anda.
  • Ukuran dan Berat: Jika Anda sering bepergian atau membutuhkan power bank yang mudah dibawa, pilih power bank yang berukuran kecil dan ringan. Namun, perlu diingat bahwa power bank dengan kapasitas besar biasanya memiliki ukuran dan berat yang lebih besar.
  • Fitur Tambahan: Beberapa power bank dilengkapi dengan fitur tambahan seperti indikator LED untuk menunjukkan sisa daya, perlindungan overcharge (kelebihan pengisian), perlindungan overdischarge (kelebihan pengosongan), dan perlindungan korsleting. Fitur-fitur ini dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan.
  • Merek dan Reputasi: Pilih power bank dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal kualitas dan layanan purna jual. Baca ulasan dari pengguna lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja dan keandalan power bank tersebut.
  • Harga: Harga power bank bervariasi tergantung pada kapasitas, fitur, dan merek. Bandingkan harga dari beberapa toko atau platform online untuk mendapatkan penawaran terbaik. Namun, jangan hanya terpaku pada harga termurah, tetapi juga perhatikan kualitas dan keamanan produk.

Jenis-Jenis Baterai yang Digunakan dalam Power Bank

Power bank umumnya menggunakan dua jenis baterai: lithium-ion (Li-ion) dan lithium-polymer (Li-Po).

  • Lithium-ion (Li-ion): Baterai Li-ion lebih umum digunakan karena lebih murah dan memiliki kepadatan energi yang baik. Namun, baterai Li-ion lebih rentan terhadap overheating dan memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan baterai Li-Po.
  • Lithium-polymer (Li-Po): Baterai Li-Po lebih ringan, lebih fleksibel dalam hal bentuk, dan lebih aman dibandingkan baterai Li-ion. Baterai Li-Po juga memiliki umur pakai yang lebih panjang dan lebih tahan terhadap overheating. Namun, baterai Li-Po biasanya lebih mahal daripada baterai Li-ion.

Tips Merawat Power Bank Agar Awet

Agar power bank Anda awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, ikuti tips-tips berikut:

  • Hindari Suhu Ekstrem: Jangan menyimpan atau menggunakan power bank di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu ekstrem dapat merusak baterai dan mengurangi umur pakainya.
  • Jangan Biarkan Power Bank Kosong Terlalu Lama: Jika power bank tidak digunakan dalam waktu yang lama, isi daya secara berkala (misalnya, setiap 3 bulan sekali) untuk mencegah baterai mengalami deep discharge (pengosongan yang berlebihan).
  • Gunakan Kabel dan Adaptor yang Berkualitas: Gunakan kabel dan adaptor pengisi daya yang berkualitas baik dan kompatibel dengan power bank Anda. Hindari menggunakan kabel atau adaptor yang rusak atau tidak sesuai karena dapat merusak power bank dan perangkat yang diisi daya.
  • Jangan Overcharge: Jangan mengisi daya power bank terlalu lama setelah baterai penuh. Overcharging dapat merusak baterai dan mengurangi umur pakainya.
  • Lindungi dari Benturan dan Goresan: Hindari menjatuhkan atau membenturkan power bank karena dapat merusak komponen internalnya. Gunakan casing atau pelindung untuk melindungi power bank dari goresan dan kerusakan fisik lainnya.
  • Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk: Simpan power bank di tempat yang kering dan sejuk saat tidak digunakan. Hindari menyimpan power bank di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.

Rekomendasi Power Bank Terbaik yang Sudah BPOM

Berikut adalah beberapa rekomendasi power bank terbaik yang sudah terdaftar di BPOM, berdasarkan berbagai faktor seperti kapasitas, fitur, dan merek:

  • Anker PowerCore 10000: Power bank ini memiliki kapasitas 10000mAh, ukuran yang ringkas, dan teknologi PowerIQ untuk pengisian daya yang cepat dan efisien. Anker dikenal dengan kualitas produknya yang baik dan layanan purna jual yang memuaskan.
  • Xiaomi Mi Power Bank 3 Pro 20000mAh: Power bank ini memiliki kapasitas yang besar, yaitu 20000mAh, dan mendukung Power Delivery (PD) hingga 45W. Cocok untuk mengisi daya smartphone, tablet, laptop, dan perangkat lain yang mendukung PD.
  • Samsung 25W Power Bank 10000mAh: Power bank ini mendukung Super Fast Charging 2.0 hingga 25W untuk perangkat Samsung yang kompatibel. Desainnya yang ramping dan ringan membuatnya mudah dibawa ke mana saja.
  • Robot RT100 10000mAh: Power bank ini menawarkan kombinasi harga yang terjangkau dan fitur yang lengkap, termasuk indikator LED dan perlindungan overcharge. Robot merupakan merek yang populer di Indonesia dan dikenal dengan produk-produk elektroniknya yang berkualitas.
  • Hippo Power Bank X15 15000mAh: Power bank ini memiliki kapasitas 15000mAh dan dilengkapi dengan dua port USB untuk mengisi daya dua perangkat sekaligus. Hippo juga menawarkan berbagai aksesoris smartphone lainnya yang berkualitas.

Pada akhirnya, pilihan power bank terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Pertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas dan baca ulasan dari pengguna lain sebelum membuat keputusan. Yang terpenting, pastikan power bank yang Anda pilih sudah terdaftar di BPOM untuk menjamin keamanan dan kualitas produk.

Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam memilih power bank yang tepat!

Lihat Produk Lainnya