Beranda » Laptopmu Kehabisan Baterai? Ini Dia Panduan Lengkap Memilih Power Bank yang Tepat!

Laptopmu Kehabisan Baterai? Ini Dia Panduan Lengkap Memilih Power Bank yang Tepat!

Avatar photo

Doni Pratama

Di era mobilitas tinggi seperti sekarang, laptop telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Baik untuk bekerja, belajar, atau sekadar hiburan, laptop menemani kita di mana saja. Namun, apa jadinya jika baterai laptop tiba-tiba habis di saat yang genting? Di sinilah power bank untuk laptop hadir sebagai penyelamat. Memilih power bank yang tepat untuk laptop bukanlah perkara sepele. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan agar power bank yang Anda beli benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tidak malah merusak laptop Anda. Mari kita bedah satu per satu!

Mengapa Laptop Membutuhkan Power Bank Khusus?

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa tidak menggunakan power bank biasa yang digunakan untuk mengisi daya smartphone? Jawabannya sederhana: kebutuhan daya.

Smartphone biasanya membutuhkan daya yang relatif kecil untuk pengisian daya. Power bank biasa umumnya memiliki tegangan 5V dan arus 1A atau 2A, yang cukup untuk mengisi daya smartphone. Namun, laptop membutuhkan daya yang jauh lebih besar. Sebagian besar laptop membutuhkan tegangan 12V, 15V, atau bahkan 20V, dengan arus yang juga lebih besar.

Menggunakan power bank biasa untuk mengisi daya laptop tidak akan efektif, bahkan bisa jadi berbahaya. Power bank biasa mungkin tidak dapat menyediakan daya yang cukup untuk memulai pengisian daya, atau jika pun bisa, proses pengisian daya akan sangat lambat dan tidak efisien. Lebih parah lagi, menggunakan power bank yang tidak sesuai spesifikasi dapat merusak baterai laptop atau bahkan komponen internal lainnya.

Memahami Spesifikasi Laptop Anda: Kunci Utama Memilih Power Bank

Langkah pertama dan terpenting dalam memilih power bank untuk laptop adalah memahami spesifikasi daya laptop Anda. Informasi ini biasanya tertera pada adaptor (charger) laptop Anda. Perhatikan baik-baik angka-angka berikut:

  • Voltage (V): Tegangan yang dibutuhkan laptop. Ini adalah angka yang paling penting. Pastikan power bank yang Anda pilih memiliki tegangan yang sama atau mendekati dengan tegangan laptop Anda. Lebih baik memilih power bank dengan tegangan yang sedikit lebih tinggi daripada yang lebih rendah, karena power bank yang lebih rendah mungkin tidak dapat mengisi daya laptop Anda sama sekali. Beberapa power bank modern menawarkan variable voltage, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perangkat yang diisi dayanya.

  • Ampere (A): Arus yang dibutuhkan laptop. Arus menunjukkan seberapa cepat laptop Anda dapat diisi dayanya. Semakin tinggi angka Ampere, semakin cepat pengisian daya. Power bank dengan arus yang lebih rendah dari yang dibutuhkan laptop tetap bisa digunakan, tetapi proses pengisian daya akan memakan waktu lebih lama.

  • Watt (W): Daya yang dibutuhkan laptop. Daya adalah hasil perkalian antara tegangan dan arus (W = V x A). Daya menunjukkan seberapa besar energi yang dibutuhkan laptop Anda untuk beroperasi. Informasi ini penting untuk mengetahui kapasitas power bank yang Anda butuhkan.

Selain informasi pada adaptor, Anda juga bisa mencari informasi spesifikasi daya laptop Anda di website resmi produsen atau di buku manual laptop.

Kapasitas Power Bank: Seberapa Besar yang Anda Butuhkan?

Kapasitas power bank diukur dalam milliampere hour (mAh) atau watt hour (Wh). Semakin besar kapasitas power bank, semakin lama Anda bisa menggunakan laptop tanpa terhubung ke stop kontak. Namun, power bank dengan kapasitas besar juga cenderung lebih berat dan lebih mahal.

Untuk menghitung kapasitas power bank yang Anda butuhkan, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

  1. Hitung daya baterai laptop Anda: Biasanya informasi ini tertera pada baterai laptop Anda, dalam satuan Wh (Watt hour).

  2. Perkirakan efisiensi power bank: Power bank tidak 100% efisien. Sebagian energi akan hilang saat proses pengisian daya. Biasanya efisiensi power bank berkisar antara 60% hingga 80%. Ambil angka tengahnya, yaitu 70% sebagai perkiraan.

  3. Hitung kapasitas power bank yang dibutuhkan:

    • Kapasitas power bank (Wh) = Daya baterai laptop (Wh) / Efisiensi power bank
    • Kapasitas power bank (mAh) = (Daya baterai laptop (Wh) / Tegangan power bank (V)) x 1000

Contoh:

Laptop Anda memiliki baterai dengan daya 50Wh. Anda ingin mengetahui berapa kapasitas power bank yang Anda butuhkan.

  • Kapasitas power bank (Wh) = 50Wh / 0.7 = 71.43Wh
  • Jika Anda memilih power bank dengan tegangan 19V, maka: Kapasitas power bank (mAh) = (50Wh / 19V) x 1000 = 2631.58mAh. Jadi, Anda membutuhkan power bank dengan kapasitas minimal sekitar 2632mAh.

Tips Tambahan:

  • Selalu pilih power bank dengan kapasitas sedikit lebih besar dari yang Anda butuhkan. Ini akan memberikan Anda buffer dan memastikan laptop Anda terisi daya dengan cukup.
  • Pertimbangkan berapa kali Anda ingin mengisi daya laptop Anda dengan power bank. Jika Anda sering bepergian dan membutuhkan power bank untuk mengisi daya laptop beberapa kali, pilih power bank dengan kapasitas yang lebih besar.

Jenis Port: USB-C PD vs. DC Output

Ada dua jenis port utama yang digunakan power bank untuk mengisi daya laptop:

  • USB-C Power Delivery (PD): Ini adalah standar pengisian daya yang paling modern dan efisien. USB-C PD dapat mengirimkan daya yang lebih besar daripada USB-A biasa, sehingga cocok untuk mengisi daya laptop. Pastikan laptop Anda mendukung USB-C PD sebelum memilih power bank dengan port ini. Keuntungan USB-C PD adalah reversibilitasnya (bisa dicolok dari kedua sisi) dan kemampuan untuk digunakan dengan berbagai perangkat lain yang mendukung USB-C PD, seperti smartphone, tablet, dan gadget lainnya.

  • DC Output: Power bank dengan DC output biasanya dilengkapi dengan berbagai adapter yang sesuai dengan port pengisian daya laptop yang berbeda. Jenis power bank ini lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk mengisi daya berbagai jenis laptop, bahkan laptop yang tidak mendukung USB-C PD. Namun, penting untuk memastikan bahwa adapter yang disertakan sesuai dengan port pengisian daya laptop Anda.

Mana yang lebih baik?

USB-C PD umumnya lebih disukai karena lebih efisien, cepat, dan kompatibel dengan banyak perangkat modern. Namun, jika laptop Anda tidak mendukung USB-C PD, power bank dengan DC output adalah pilihan yang lebih baik.

Fitur Keselamatan: Perlindungan yang Wajib Ada

Keamanan adalah faktor penting yang tidak boleh diabaikan saat memilih power bank. Pastikan power bank yang Anda pilih memiliki fitur-fitur keselamatan berikut:

  • Over-voltage protection: Mencegah power bank mengirimkan tegangan yang terlalu tinggi ke laptop, yang dapat merusak baterai atau komponen internal laptop.
  • Over-current protection: Mencegah power bank mengirimkan arus yang terlalu besar ke laptop, yang dapat menyebabkan overheating dan bahkan kebakaran.
  • Short-circuit protection: Mencegah power bank mengalami korsleting, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada power bank dan laptop.
  • Over-temperature protection: Mencegah power bank menjadi terlalu panas, yang dapat menyebabkan kerusakan atau kebakaran.

Periksa deskripsi produk power bank dan pastikan fitur-fitur keselamatan ini disebutkan. Power bank dari merek yang terpercaya biasanya memiliki fitur-fitur keselamatan ini.

Merek dan Harga: Pilih yang Terpercaya dan Sesuai Budget

Ada banyak merek power bank yang tersedia di pasaran, dengan harga yang bervariasi. Pilih merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam memproduksi power bank berkualitas. Beberapa merek yang direkomendasikan antara lain:

  • Anker
  • RAVPower
  • Goal Zero
  • Baseus
  • Xiaomi (untuk beberapa model tertentu)

Harga power bank biasanya bervariasi tergantung pada kapasitas, fitur, dan merek. Jangan tergoda dengan power bank murah yang tidak memiliki fitur keselamatan atau kualitas yang meragukan. Lebih baik berinvestasi pada power bank yang lebih mahal namun lebih aman dan tahan lama.

Pertimbangan Tambahan: Ukuran, Berat, dan Portabilitas

Selain faktor-faktor teknis, pertimbangkan juga ukuran, berat, dan portabilitas power bank. Jika Anda sering bepergian, pilih power bank yang ringkas dan ringan agar mudah dibawa. Beberapa power bank juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti indikator LED untuk menunjukkan sisa daya, atau built-in cable untuk kemudahan penggunaan.

Rekomendasi Power Bank untuk Laptop (Tanpa Judul)

Berikut adalah beberapa rekomendasi power bank untuk laptop yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Anker PowerCore III Elite 25600 87W Portable Charger: Pilihan terbaik untuk laptop dengan pengisian daya USB-C PD. Kapasitas besar, pengisian daya cepat, dan fitur keselamatan lengkap.

  • RAVPower 65W PD Portable Charger Power Bank 20000mAh: Alternatif yang lebih terjangkau dengan pengisian daya USB-C PD. Kapasitas cukup besar untuk mengisi daya laptop beberapa kali.

  • Goal Zero Sherpa 100PD Power Bank: Pilihan ideal untuk petualang dan outdoor enthusiast. Tahan lama, ringan, dan dilengkapi dengan berbagai port untuk mengisi daya berbagai perangkat.

  • Baseus Blade 100W Power Bank: Desain tipis dan ringan, mudah dibawa kemana-mana. Mendukung pengisian daya cepat 100W untuk laptop yang kompatibel.

Pilihlah power bank yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Pastikan untuk selalu membaca ulasan dari pengguna lain sebelum membeli untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kualitas dan performa power bank.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda akan dapat memilih power bank yang tepat untuk laptop Anda dan memastikan Anda selalu memiliki daya cadangan saat dibutuhkan. Selamat memilih!

Lihat Produk Lainnya