Beranda » Pelembab Dulu Sebelum Serum: Petaka atau Potensi? Mengungkap Kebenaran di Balik Urutan Pemakaian Skincare

Pelembab Dulu Sebelum Serum: Petaka atau Potensi? Mengungkap Kebenaran di Balik Urutan Pemakaian Skincare

Avatar photo

Puji Handayani

Banyak mitos dan miskonsepsi beredar di sekitar urutan pemakaian skincare. Salah satunya adalah pertanyaan abadi: haruskah serum selalu diaplikasikan sebelum pelembab? Atau adakah situasi di mana pelembab justru lebih baik diaplikasikan terlebih dahulu? Artikel ini akan membongkar kebenaran di balik pertanyaan ini, membantu Anda memahami logika di balik urutan aplikasi skincare, dan memberikan panduan praktis untuk memaksimalkan manfaat produk perawatan kulit Anda.

Memahami Peran Pelembab dan Serum dalam Rutinitas Skincare

Sebelum membahas urutan pemakaian, penting untuk memahami fungsi utama dari pelembab dan serum dalam rutinitas perawatan kulit.

Pelembab: Benteng Pertahanan dan Hidrasi Kulit

Pelembab, sesuai namanya, berfungsi untuk menghidrasi kulit dan mengunci kelembapan. Lebih dari itu, pelembab juga berperan sebagai:

  • Barrier Protection: Membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang membantu mencegah hilangnya kelembapan (Transepidermal Water Loss/TEWL) dan melindungi kulit dari agresi eksternal seperti polusi, radikal bebas, dan iritan.
  • Skin Barrier Repair: Membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier yang rusak, yang merupakan kunci untuk kulit yang sehat dan terhidrasi.
  • Skin Soothing: Beberapa pelembab mengandung bahan-bahan yang menenangkan kulit, seperti allantoin, chamomile, atau centella asiatica, yang membantu meredakan iritasi dan kemerahan.
  • Tekstur dan Penampilan Kulit: Pelembab dapat membantu menghaluskan tekstur kulit, mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, serta memberikan efek plump pada kulit.

Pelembab hadir dalam berbagai formula, mulai dari lotion ringan hingga krim yang kaya dan oklusif, yang disesuaikan dengan berbagai jenis kulit dan kebutuhan.

Serum: Amunisi Konsentrasi Tinggi untuk Target Spesifik

Serum adalah produk perawatan kulit dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, dirancang untuk menargetkan masalah kulit tertentu seperti:

  • Hiperpigmentasi: Serum dengan kandungan vitamin C, niacinamide, atau arbutin dapat membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam.
  • Penuaan Dini: Serum dengan kandungan retinol, peptida, atau antioksidan dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus, kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit.
  • Jerawat: Serum dengan kandungan salicylic acid, tea tree oil, atau benzoyl peroxide dapat membantu mengatasi jerawat dan mencegahnya datang kembali.
  • Dehidrasi: Serum dengan kandungan hyaluronic acid dapat membantu menghidrasi kulit secara mendalam dan meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan air.

Serum umumnya memiliki tekstur yang ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit, memungkinkan bahan aktif untuk bekerja secara efektif.

Logika di Balik Urutan Pemakaian Skincare: Dari Tipis ke Tebal

Aturan umum dalam pemakaian skincare adalah "dari yang paling tipis ke yang paling tebal". Logika di baliknya adalah agar produk dengan tekstur lebih ringan dapat menembus kulit terlebih dahulu, memaksimalkan penyerapan bahan aktifnya. Jika Anda mengaplikasikan produk dengan tekstur lebih tebal terlebih dahulu, seperti pelembab yang kaya, ia dapat menghalangi penyerapan produk yang lebih ringan, seperti serum.

Dalam konteks pelembab dan serum, serum umumnya memiliki tekstur yang lebih ringan daripada pelembab. Oleh karena itu, secara tradisional, serum diaplikasikan terlebih dahulu.

Lalu, Kapan Pelembab Dulu Justru Lebih Baik?

Meskipun aturan "serum dulu, pelembab kemudian" berlaku secara umum, ada beberapa situasi di mana mengaplikasikan pelembab terlebih dahulu justru dapat memberikan manfaat:

1. Skin Barrier yang Rusak Parah

Jika skin barrier Anda rusak parah, kulit Anda mungkin terasa sangat kering, teriritasi, dan sensitif. Dalam kondisi ini, mengaplikasikan serum dengan bahan aktif yang kuat (seperti retinol atau vitamin C) langsung ke kulit dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Dalam kasus ini, mengaplikasikan lapisan tipis pelembab yang menenangkan dan menghidrasi terlebih dahulu dapat membantu:

  • Melindungi Kulit: Pelembab bertindak sebagai buffer antara serum dan kulit, mengurangi risiko iritasi.
  • Meningkatkan Toleransi: Dengan mempersiapkan kulit dengan hidrasi, kulit akan lebih toleran terhadap bahan aktif dalam serum.
  • Membantu Pemulihan Skin Barrier: Pelembab akan membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier yang rusak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap produk skincare.

Contoh: Jika Anda baru saja menggunakan eksfoliasi kimia yang kuat dan kulit Anda terasa sangat sensitif, aplikasikan pelembab yang mengandung ceramide atau panthenol sebelum mengaplikasikan serum retinol.

2. Teknik "Sandwiching" untuk Mengunci Hidrasi

Teknik sandwiching adalah metode layering skincare yang melibatkan aplikasi pelembab sebelum dan sesudah serum. Tujuan dari teknik ini adalah untuk:

  • Meningkatkan Hidrasi: Lapisan pelembab pertama membantu menghidrasi kulit dan mempersiapkan kulit untuk menerima serum.
  • Mengunci Kelembapan: Lapisan pelembab kedua mengunci serum dan kelembapan ke dalam kulit, mencegah TEWL.

Teknik sandwiching sangat bermanfaat bagi pemilik kulit sangat kering atau yang tinggal di lingkungan dengan kelembapan rendah.

Contoh: Aplikasikan pelembab hyaluronic acid tipis-tipis, diikuti dengan serum hyaluronic acid, dan akhiri dengan pelembab yang lebih kaya untuk mengunci hidrasi.

3. Mengurangi Iritasi dari Bahan Aktif Tertentu

Beberapa bahan aktif dalam serum, seperti retinol atau asam glikolat, dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang, terutama pada awal penggunaan. Mengaplikasikan pelembab terlebih dahulu dapat membantu mengurangi risiko iritasi ini.

Contoh: Jika Anda baru pertama kali menggunakan serum retinol, aplikasikan pelembab yang ringan dan non-comedogenic terlebih dahulu untuk mengurangi potensi iritasi.

4. Produk dengan Formula Tertentu

Beberapa produk skincare memiliki formula unik yang dirancang untuk diaplikasikan dalam urutan yang tidak konvensional. Selalu perhatikan instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan produk.

Contoh: Beberapa produk sleeping mask dirancang untuk diaplikasikan setelah serum dan pelembab sebagai lapisan terakhir untuk mengunci semua produk skincare yang telah diaplikasikan sebelumnya.

Faktor-Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Selain kondisi kulit, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat menentukan urutan pemakaian pelembab dan serum:

  • Jenis Kulit: Jenis kulit Anda akan memengaruhi jenis pelembab dan serum yang Anda pilih, serta urutan aplikasinya. Kulit kering mungkin membutuhkan pelembab yang lebih kaya dan teknik sandwiching, sementara kulit berminyak mungkin lebih cocok dengan pelembab yang ringan dan serum yang fokus pada pengendalian minyak.
  • Kandungan Produk: Perhatikan kandungan bahan aktif dalam serum dan pelembab Anda. Beberapa bahan aktif dapat berinteraksi satu sama lain, sehingga perlu diperhatikan urutan aplikasinya.
  • Waktu Pemakaian: Rutinitas skincare pagi dan malam mungkin membutuhkan urutan pemakaian yang berbeda. Misalnya, pada pagi hari, Anda mungkin ingin mengaplikasikan serum antioksidan sebelum pelembab dengan SPF untuk perlindungan optimal dari radikal bebas dan sinar matahari.
  • Tes dan Observasi: Cara terbaik untuk mengetahui urutan pemakaian yang paling efektif untuk kulit Anda adalah dengan melakukan tes dan mengamati hasilnya. Coba berbagai urutan dan perhatikan bagaimana kulit Anda merespons.

Kesimpulan

Tidak ada jawaban tunggal yang benar untuk pertanyaan "pelembab dulu atau serum dulu?". Urutan pemakaian skincare yang optimal sangat bergantung pada jenis kulit, kondisi kulit, kandungan produk, dan preferensi pribadi. Meskipun aturan umum "dari tipis ke tebal" seringkali menjadi panduan yang baik, ada situasi di mana mengaplikasikan pelembab terlebih dahulu justru dapat memberikan manfaat.

Rekomendasi:

  1. Kenali Jenis dan Kondisi Kulit Anda: Pahami apa yang dibutuhkan kulit Anda dan pilih produk yang sesuai.
  2. Baca Instruksi Produk: Selalu ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
  3. Eksperimen dan Observasi: Coba berbagai urutan pemakaian dan perhatikan bagaimana kulit Anda merespons.
  4. Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda memiliki masalah kulit tertentu atau tidak yakin dengan urutan pemakaian skincare yang tepat, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan.
  5. Prioritaskan Hidrasi dan Perlindungan: Pastikan rutinitas skincare Anda selalu mencakup hidrasi yang cukup dan perlindungan dari sinar matahari.

Ingatlah bahwa perawatan kulit adalah perjalanan yang personal. Temukan rutinitas yang paling efektif untuk kulit Anda dan nikmati hasilnya!

Lihat Produk Lainnya