Beranda » Habis Pakai Toner, Jangan Panik! Panduan Lengkap Memilih Pengganti yang Tepat untuk Kulitmu

Habis Pakai Toner, Jangan Panik! Panduan Lengkap Memilih Pengganti yang Tepat untuk Kulitmu

Avatar photo

Puji Handayani

Toner adalah bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit banyak orang. Fungsinya beragam, mulai dari menyeimbangkan pH kulit setelah membersihkan wajah, mengangkat sisa kotoran yang mungkin tertinggal, hingga mempersiapkan kulit untuk menerima produk perawatan selanjutnya seperti serum dan pelembap. Namun, apa yang terjadi ketika toner favoritmu habis? Apakah kamu harus berhenti menggunakan toner sama sekali, atau ada alternatif lain yang bisa kamu coba? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti toner, lengkap dengan pertimbangan jenis kulit, bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan, dan rekomendasi produk yang bisa kamu pertimbangkan.

Mengapa Toner Penting dalam Rutinitas Perawatan Kulit?

Sebelum membahas pengganti toner, penting untuk memahami mengapa toner begitu penting dalam rutinitas perawatan kulit. Beberapa manfaat utama toner antara lain:

  • Menyeimbangkan pH Kulit: Pembersih wajah, terutama yang mengandung sabun, seringkali dapat mengganggu pH alami kulit. Toner membantu mengembalikan keseimbangan pH kulit ke tingkat yang optimal (biasanya sekitar 5.5), yang penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi skin barrier.
  • Membersihkan Sisa Kotoran: Meskipun pembersih wajah dirancang untuk membersihkan kotoran, minyak, dan makeup, terkadang masih ada sisa-sisa yang tertinggal. Toner membantu mengangkat sisa-sisa ini, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan segar.
  • Mempersiapkan Kulit untuk Produk Selanjutnya: Dengan membersihkan dan menyeimbangkan pH kulit, toner membantu produk perawatan kulit selanjutnya, seperti serum dan pelembap, menyerap lebih baik dan bekerja lebih efektif.
  • Menghidrasi Kulit: Beberapa toner mengandung bahan-bahan yang menghidrasi kulit, seperti hyaluronic acid atau glycerin, sehingga membantu menjaga kelembapan kulit.
  • Mengatasi Masalah Kulit Tertentu: Beberapa toner diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat, kulit berminyak, atau kulit sensitif. Toner ini biasanya mengandung bahan-bahan aktif seperti salicylic acid, tea tree oil, atau witch hazel.

Habis Toner, Apa Penggantinya? Alternatif yang Bisa Kamu Coba

Ketika toner habis, ada beberapa alternatif yang bisa kamu coba, tergantung pada jenis kulitmu dan kebutuhan spesifik kulitmu. Berikut beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Air Mawar (Rose Water)

Air mawar adalah alternatif alami yang sangat populer untuk toner. Air mawar memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi, mengurangi kemerahan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, air mawar juga memiliki aroma yang menenangkan dan menyegarkan.

Cara Menggunakan: Semprotkan air mawar langsung ke wajah setelah membersihkan wajah, atau tuangkan sedikit air mawar ke kapas dan usapkan secara lembut ke seluruh wajah.

Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama kulit sensitif dan kulit kering.

2. Air Beras (Rice Water)

Air beras telah digunakan selama berabad-abad dalam perawatan kulit di Asia. Air beras kaya akan antioksidan, asam amino, dan vitamin yang dapat membantu mencerahkan kulit, mengurangi peradangan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Cara Menggunakan: Setelah memasak nasi, saring air beras dan biarkan dingin. Gunakan air beras sebagai toner setelah membersihkan wajah. Kamu bisa menyemprotkannya langsung ke wajah atau mengaplikasikannya dengan kapas.

Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama kulit kusam dan kulit yang mengalami hiperpigmentasi.

3. Cuka Apel (Apple Cider Vinegar)

Cuka apel memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya. Selain itu, cuka apel juga dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Perhatian: Cuka apel sangat asam, jadi penting untuk mengencerkannya dengan air sebelum digunakan pada kulit.

Cara Menggunakan: Campurkan satu bagian cuka apel dengan tiga bagian air. Celupkan kapas ke dalam larutan cuka apel dan usapkan secara lembut ke seluruh wajah. Hindari area mata. Bilas wajah dengan air setelah beberapa menit.

Cocok untuk: Kulit berminyak dan kulit berjerawat. Hindari penggunaan pada kulit sensitif.

4. Air Lemon (Lemon Water)

Air lemon kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mencerahkan kulit, mengurangi noda hitam, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Perhatian: Air lemon sangat asam, jadi penting untuk mengencerkannya dengan air sebelum digunakan pada kulit.

Cara Menggunakan: Campurkan satu bagian air lemon dengan tiga bagian air. Celupkan kapas ke dalam larutan air lemon dan usapkan secara lembut ke seluruh wajah. Hindari area mata. Bilas wajah dengan air setelah beberapa menit.

Cocok untuk: Kulit berminyak dan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Hindari penggunaan pada kulit sensitif.

5. Teh Hijau (Green Tea)

Teh hijau kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi, mengurangi kemerahan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Cara Menggunakan: Seduh teh hijau dan biarkan dingin. Gunakan teh hijau sebagai toner setelah membersihkan wajah. Kamu bisa menyemprotkannya langsung ke wajah atau mengaplikasikannya dengan kapas.

Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama kulit sensitif dan kulit yang mengalami peradangan.

6. Hydrosol

Hydrosol adalah air aromatik yang dihasilkan dari proses penyulingan minyak esensial. Hydrosol memiliki aroma yang lebih lembut daripada minyak esensial dan lebih aman digunakan pada kulit. Beberapa jenis hydrosol yang populer digunakan sebagai toner antara lain air lavender, air chamomile, dan air melati.

Cara Menggunakan: Semprotkan hydrosol langsung ke wajah setelah membersihkan wajah, atau tuangkan sedikit hydrosol ke kapas dan usapkan secara lembut ke seluruh wajah.

Cocok untuk: Semua jenis kulit, tergantung pada jenis hydrosol yang digunakan.

7. Essence

Essence adalah produk perawatan kulit yang ringan dan cair, yang biasanya digunakan setelah toner dan sebelum serum. Essence mengandung bahan-bahan yang menghidrasi, menenangkan, dan mencerahkan kulit. Beberapa essence bahkan dapat digunakan sebagai pengganti toner.

Cara Menggunakan: Tuangkan sedikit essence ke telapak tangan dan tepuk-tepuk secara lembut ke seluruh wajah.

Cocok untuk: Semua jenis kulit, tergantung pada jenis essence yang digunakan.

8. Micellar Water

Micellar water adalah larutan pembersih yang mengandung micelles, yaitu molekul minyak kecil yang dapat mengangkat kotoran, minyak, dan makeup dari kulit tanpa perlu dibilas. Micellar water dapat digunakan sebagai pengganti toner, terutama jika kamu sedang terburu-buru atau tidak ingin menggunakan terlalu banyak produk perawatan kulit.

Cara Menggunakan: Tuangkan micellar water ke kapas dan usapkan secara lembut ke seluruh wajah. Tidak perlu dibilas.

Cocok untuk: Semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

9. Facial Mist

Facial mist adalah semprotan wajah yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi, menyegarkan, dan melindungi kulit dari lingkungan. Facial mist dapat digunakan sebagai pengganti toner, terutama jika kamu ingin memberikan hidrasi ekstra pada kulitmu sepanjang hari.

Cara Menggunakan: Semprotkan facial mist ke wajah kapan pun kamu merasa kulitmu kering atau membutuhkan kesegaran.

Cocok untuk: Semua jenis kulit.

Memilih Pengganti Toner yang Tepat untuk Jenis Kulitmu

Memilih pengganti toner yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa kulitmu mendapatkan manfaat yang optimal. Berikut beberapa panduan untuk memilih pengganti toner berdasarkan jenis kulit:

  • Kulit Kering: Pilih pengganti toner yang menghidrasi dan menenangkan, seperti air mawar, air beras, atau essence yang mengandung hyaluronic acid.
  • Kulit Berminyak: Pilih pengganti toner yang membantu mengontrol produksi minyak dan membersihkan pori-pori, seperti cuka apel yang diencerkan, air lemon yang diencerkan, atau toner yang mengandung salicylic acid.
  • Kulit Sensitif: Pilih pengganti toner yang lembut dan tidak mengiritasi, seperti air mawar, teh hijau, atau hydrosol.
  • Kulit Berjerawat: Pilih pengganti toner yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, seperti cuka apel yang diencerkan, teh hijau, atau toner yang mengandung tea tree oil.
  • Kulit Kombinasi: Kamu bisa menggunakan kombinasi dari beberapa pengganti toner, tergantung pada area wajah yang berbeda. Misalnya, gunakan air mawar pada area wajah yang kering dan cuka apel yang diencerkan pada area wajah yang berminyak.

Rekomendasi Produk Pengganti Toner

Berikut beberapa rekomendasi produk yang bisa kamu pertimbangkan sebagai pengganti toner:

  • Thayers Alcohol-Free Witch Hazel Toner: Toner ini mengandung witch hazel yang membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan, serta aloe vera yang melembapkan kulit. Bebas alkohol sehingga tidak membuat kulit kering.
  • Mario Badescu Facial Spray with Aloe, Herbs and Rosewater: Semprotan wajah ini mengandung aloe vera, herbal, dan air mawar yang membantu menghidrasi, menenangkan, dan menyegarkan kulit.
  • Kiehl’s Calendula Herbal Extract Alcohol-Free Toner: Toner ini mengandung ekstrak calendula yang membantu menenangkan kulit yang iritasi dan mengurangi kemerahan. Bebas alkohol sehingga tidak membuat kulit kering.
  • Innisfree Green Tea Balancing Skin: Toner ini mengandung ekstrak teh hijau yang membantu menghidrasi, menenangkan, dan melindungi kulit dari radikal bebas.
  • COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner: Toner ini mengandung AHA dan BHA yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Cocok untuk kulit berjerawat dan kulit berminyak.

Ingatlah bahwa setiap kulit berbeda, jadi apa yang cocok untuk orang lain mungkin tidak cocok untukmu. Selalu lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan produk baru pada seluruh wajahmu untuk memastikan bahwa kamu tidak mengalami reaksi alergi atau iritasi.

Sebagai penutup, jangan panik jika toner favoritmu habis. Ada banyak alternatif yang bisa kamu coba, baik yang alami maupun produk yang tersedia di pasaran. Pilihlah pengganti toner yang sesuai dengan jenis kulitmu dan kebutuhan spesifik kulitmu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Semoga panduan ini bermanfaat!

  • Air Mawar dari Brand lokal seperti Viva
  • Cuka Apel Bragg
  • Teh Hijau celup dari brand lokal

Pastikan semua bahan dan produk yang digunakan aman dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

Lihat Produk Lainnya