Beranda » Terbuka dan Aman: Panduan Lengkap Memilih Helm Open Face Terbaik untuk Perjalanan Dalam Kota

Terbuka dan Aman: Panduan Lengkap Memilih Helm Open Face Terbaik untuk Perjalanan Dalam Kota

Avatar photo

Dika Rendra

Helm open face, atau sering disebut juga helm half-face, menawarkan keseimbangan unik antara gaya, kenyamanan, dan perlindungan. Popularitasnya di kalangan pengendara dalam kota tak lepas dari visibilitasnya yang luas dan sensasi angin yang menyegarkan. Namun, memilih helm open face yang tepat memerlukan pertimbangan matang. Artikel ini akan membahas secara mendalam segala aspek yang perlu Anda ketahui, mulai dari standar keamanan hingga fitur tambahan, agar Anda dapat memilih helm open face terbaik untuk kebutuhan berkendara harian Anda.

Mengapa Memilih Helm Open Face untuk Berkendara Dalam Kota?

Helm open face memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya ideal untuk perjalanan dalam kota:

  • Visibilitas Luas: Tanpa penghalang dagu, helm open face memberikan pandangan periferal yang lebih baik, sangat penting untuk memantau lalu lintas padat dan pejalan kaki di lingkungan perkotaan.
  • Kenyamanan: Banyak pengendara merasa helm open face lebih nyaman daripada helm full-face, terutama dalam cuaca panas. Aliran udara yang lebih baik mengurangi keringat dan rasa pengap.
  • Kemudahan Komunikasi: Berbicara dengan orang lain, baik saat berhenti di lampu merah atau saat berinteraksi dengan petugas parkir, menjadi lebih mudah tanpa harus melepas helm.
  • Gaya: Helm open face sering dikaitkan dengan gaya klasik dan retro, menjadikannya pilihan populer bagi pengendara skuter, motor klasik, atau mereka yang menghargai estetika tertentu.

Namun, penting untuk diingat bahwa helm open face menawarkan perlindungan yang lebih rendah dibandingkan helm full-face, terutama di area dagu dan wajah.

Standar Keamanan yang Wajib Dipenuhi

Keamanan adalah prioritas utama dalam memilih helm, apa pun jenisnya. Pastikan helm open face yang Anda pilih memenuhi atau melampaui standar keamanan berikut:

  • DOT (Department of Transportation): Standar minimum yang wajib dipenuhi oleh helm yang dijual di Amerika Serikat. Helm yang memenuhi standar DOT telah diuji untuk ketahanan terhadap benturan, penetrasi, dan retensi tali dagu.
  • ECE 22.05 (Economic Commission for Europe): Standar Eropa yang diakui secara internasional. ECE 22.05 sering dianggap lebih ketat daripada DOT, dengan pengujian yang lebih komprehensif.
  • SNI (Standar Nasional Indonesia): Standar nasional yang berlaku di Indonesia. Helm yang ber-SNI telah diuji dan memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
  • Sertifikasi Tambahan (Opsional): Beberapa helm mungkin memiliki sertifikasi tambahan dari organisasi independen seperti Snell Memorial Foundation. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa helm telah lulus pengujian yang lebih ketat dan memenuhi standar kinerja yang lebih tinggi.

Penting: Jangan pernah membeli helm bekas atau helm tanpa sertifikasi yang jelas. Keamanan Anda tidak sebanding dengan penghematan biaya.

Material Helm: Memahami Peran Setiap Lapisan

Struktur helm terdiri dari beberapa lapisan dengan fungsi yang berbeda:

  • Shell (Cangkang Luar): Lapisan terluar yang berfungsi mendistribusikan energi benturan. Material yang umum digunakan meliputi:
    • ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene): Plastik termoplastik yang kuat dan terjangkau. Umumnya digunakan pada helm entry-level.
    • Polycarbonate: Material yang lebih kuat dan tahan benturan daripada ABS. Memberikan perlindungan yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau daripada komposit.
    • Fiberglass: Komposit yang ringan dan kuat. Menawarkan keseimbangan yang baik antara perlindungan dan berat.
    • Carbon Fiber: Komposit premium yang sangat ringan dan kuat. Biasanya digunakan pada helm high-end dengan harga yang lebih mahal.
  • EPS Liner (Lapisan Peredam): Lapisan dalam yang terbuat dari Expanded Polystyrene (EPS). Berfungsi menyerap energi benturan untuk melindungi kepala dari cedera.
  • Comfort Liner (Lapisan Kenyamanan): Lapisan yang bersentuhan langsung dengan kepala. Terbuat dari material yang lembut dan nyaman, serta menyerap keringat. Sebaiknya pilih helm dengan lapisan yang dapat dilepas dan dicuci.

Fitur Tambahan yang Meningkatkan Kenyamanan dan Fungsionalitas

Selain keamanan, pertimbangkan fitur-fitur tambahan berikut saat memilih helm open face:

  • Visor:
    • Clear Visor: Visor standar yang memberikan pandangan yang jelas dalam kondisi normal.
    • Tinted Visor: Visor yang direkomendasikan untuk siang hari yang cerah. Mengurangi silau dan meningkatkan kontras.
    • Photochromic Visor: Visor yang menyesuaikan tingkat kegelapannya secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya.
    • Scratch-Resistant Coating: Lapisan yang melindungi visor dari goresan.
    • Anti-Fog Coating: Lapisan yang mencegah visor berembun dalam kondisi lembap.
  • Sun Visor (Internal): Visor tambahan yang dapat diturunkan untuk melindungi mata dari sinar matahari. Sangat praktis untuk perjalanan siang hari.
  • Ventilasi: Sistem ventilasi yang baik membantu menjaga kepala tetap dingin dan kering. Perhatikan jumlah dan lokasi ventilasi.
  • Bobot: Helm yang ringan akan mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh.
  • Ukuran dan Fit: Pastikan helm pas dengan ukuran kepala Anda. Helm yang terlalu longgar atau terlalu ketat dapat mengurangi efektivitas perlindungan. Ikuti panduan ukuran yang disediakan oleh produsen.
  • Sistem Pengencang:
    • Double D-Ring: Sistem pengencang yang paling aman dan direkomendasikan.
    • Micrometric Buckle: Sistem pengencang yang mudah digunakan dan disesuaikan.
  • Bluetooth Compatibility: Beberapa helm dilengkapi dengan slot atau speaker built-in untuk memasang perangkat Bluetooth.
  • Desain dan Gaya: Pilih desain dan warna yang sesuai dengan selera Anda.

Memilih Helm Open Face Berdasarkan Gaya Berkendara

Gaya berkendara Anda juga akan memengaruhi pilihan helm open face.

  • Pengendara Skuter: Helm open face dengan visor lebar dan sun visor internal sangat cocok untuk pengendara skuter yang sering berkendara dalam kota.
  • Pengendara Motor Klasik/Retro: Helm open face dengan desain klasik dan bahan kulit memberikan tampilan yang autentik.
  • Pengendara yang Mengutamakan Kenyamanan: Pilih helm dengan ventilasi yang baik, lapisan yang nyaman, dan bobot yang ringan.
  • Pengendara yang Sering Berkendara Malam: Pastikan helm memiliki visor clear dan reflektor untuk meningkatkan visibilitas.

Tips Perawatan Helm Open Face

Merawat helm dengan benar akan memperpanjang umur pakainya dan menjaga kinerjanya.

  • Bersihkan Helm Secara Teratur: Gunakan kain lembut dan air sabun hangat untuk membersihkan cangkang luar dan visor. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak material.
  • Cuci Lapisan Kenyamanan: Lepaskan lapisan kenyamanan dan cuci secara berkala sesuai petunjuk produsen.
  • Simpan Helm di Tempat yang Aman: Hindari menyimpan helm di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau panas ekstrem.
  • Periksa Helm Secara Berkala: Periksa helm secara visual untuk mencari kerusakan seperti retakan atau penyok.
  • Ganti Helm Setelah Benturan: Meskipun tidak terlihat rusak, helm yang pernah mengalami benturan harus diganti karena lapisan EPS mungkin sudah rusak.
  • Ganti Helm Secara Berkala: Helm sebaiknya diganti setiap 3-5 tahun, tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi penyimpanan.

Pertimbangan Tambahan: Harga vs. Kualitas

Harga helm open face bervariasi tergantung pada merek, material, fitur, dan standar keamanan. Jangan tergoda untuk membeli helm termurah tanpa mempertimbangkan kualitas dan keamanan. Investasikan sedikit lebih banyak untuk mendapatkan helm yang memberikan perlindungan dan kenyamanan yang optimal.

Rekomendasi Helm Open Face Terbaik untuk Perjalanan Dalam Kota (Tanpa Urutan Tertentu)

Berikut adalah beberapa rekomendasi helm open face yang layak dipertimbangkan, berdasarkan berbagai faktor seperti keamanan, kenyamanan, fitur, dan harga:

  • Bogo Retro: Helm yang stylish dengan harga terjangkau, cocok untuk pengendara motor klasik dan skuter.
  • KYT Dj Maru: Helm open face dengan visor ganda (clear dan sun visor), nyaman dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
  • Zeus Helmets ZS-210: Helm yang nyaman dengan ventilasi baik dan harga terjangkau.
  • AGV Orbyt: Helm premium dengan desain modern dan fitur-fitur canggih seperti visor lebar dan sun visor internal.
  • Bell Custom 500: Helm klasik dengan desain ikonik dan standar keamanan yang tinggi.
  • Shoei J-Cruise II: Helm high-end dengan ventilasi superior, kenyamanan tak tertandingi, dan fitur-fitur premium seperti sun visor internal dan compatibility Bluetooth.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah dibahas di atas, Anda dapat memilih helm open face terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama, jadi jangan kompromi dalam hal kualitas dan standar keamanan. Selamat berkendara dengan aman dan nyaman!

Lihat Produk Lainnya