Metode toner 7 lapis, atau 7 Skin Method, telah menjadi perbincangan hangat di dunia kecantikan, khususnya di kalangan penggemar K-Beauty. Klaimnya sederhana namun menggoda: kulit lembap, kenyal, dan bercahaya hanya dengan mengaplikasikan toner berulang kali. Namun, apakah metode ini benar-benar efektif? Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mencoba? Mari kita kupas tuntas metode toner 7 lapis ini secara mendalam.
Asal Usul dan Filosofi di Balik 7 Skin Method
Metode toner 7 lapis lahir dari filosofi perawatan kulit Korea yang menekankan hidrasi sebagai kunci utama. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih sehat, kenyal, dan mampu melawan tanda-tanda penuaan. Metode ini diyakini berasal dari kebiasaan para wanita Korea yang mengaplikasikan banyak produk perawatan kulit untuk mencapai hidrasi maksimal. Namun, daripada menggunakan berbagai macam produk, mereka memilih untuk fokus pada satu produk, yaitu toner, dan mengaplikasikannya berulang kali.
Tujuannya adalah agar kulit dapat menyerap toner secara optimal, lapisan demi lapisan. Dengan setiap lapisan toner, kulit akan semakin terhidrasi dan lebih siap menerima produk perawatan kulit selanjutnya, seperti serum dan pelembap. Metode ini juga diklaim dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi atau meradang, serta mengurangi kemerahan.
Bagaimana Cara Melakukan Metode Toner 7 Lapis?
Prosesnya cukup sederhana, namun membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
- Bersihkan Wajah: Mulailah dengan membersihkan wajah secara menyeluruh menggunakan cleansing oil atau micellar water, diikuti dengan facial wash. Pastikan tidak ada sisa makeup atau kotoran yang tertinggal.
- Keringkan Wajah: Tepuk-tepuk wajah dengan handuk lembut hingga kering. Hindari menggosok wajah, karena dapat menyebabkan iritasi.
- Aplikasikan Toner Lapisan Pertama: Tuangkan toner secukupnya ke telapak tangan. Usapkan toner secara merata ke seluruh wajah dengan gerakan menepuk-nepuk lembut. Jangan menggosok atau menarik kulit.
- Tunggu Hingga Meresap: Berikan waktu sekitar 1-2 menit agar toner meresap sempurna ke dalam kulit. Anda akan merasakan kulit terasa lebih lembap dan kenyal.
- Aplikasikan Toner Lapisan Kedua hingga Ketujuh: Ulangi langkah 3 dan 4 hingga Anda telah mengaplikasikan toner sebanyak 7 lapis. Perhatikan tekstur kulit Anda setelah setiap lapisan. Jika kulit terasa lengket atau tidak nyaman, Anda bisa mengurangi jumlah lapisan toner.
- Lanjutkan dengan Produk Perawatan Kulit Lainnya: Setelah selesai dengan 7 lapis toner, lanjutkan dengan serum, essence, atau pelembap sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Manfaat yang Diklaim dari Metode Toner 7 Lapis
Para pendukung metode toner 7 lapis mengklaim bahwa metode ini memiliki berbagai manfaat untuk kulit, antara lain:
- Hidrasi Intensif: Memberikan hidrasi yang mendalam dan tahan lama pada kulit.
- Kulit Kenyal dan Plump: Meningkatkan elastisitas kulit dan membuatnya tampak lebih kenyal dan plump.
- Mengurangi Kemerahan dan Iritasi: Menenangkan kulit yang iritasi atau meradang.
- Mencerahkan Kulit: Membantu mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.
- Menyiapkan Kulit untuk Produk Perawatan Kulit Lainnya: Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit selanjutnya.
- Mengontrol Minyak Berlebih: Membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit berminyak.
- Memperbaiki Tekstur Kulit: Menghaluskan tekstur kulit dan mengurangi tampilan pori-pori.
Jenis Toner yang Cocok untuk Metode Toner 7 Lapis
Tidak semua jenis toner cocok untuk metode toner 7 lapis. Pilihlah toner yang memiliki karakteristik berikut:
- Bebas Alkohol: Toner yang mengandung alkohol dapat membuat kulit kering dan iritasi, terutama jika digunakan berulang kali.
- Bebas Pewangi dan Pewarna: Hindari toner yang mengandung pewangi dan pewarna sintetis, karena dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif.
- Mengandung Bahan-Bahan yang Menghidrasi: Pilihlah toner yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi seperti hyaluronic acid, glycerin, ceramides, atau aloe vera.
- Tekstur Ringan dan Cair: Toner dengan tekstur ringan dan cair akan lebih mudah meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa lengket.
- pH Seimbang: Toner dengan pH seimbang (sekitar 5.5) akan membantu menjaga keseimbangan pH alami kulit.
Beberapa contoh toner yang populer dan sering direkomendasikan untuk metode toner 7 lapis antara lain:
- Klaris Supple Preparation Unscented Toner
- Hadalabo Gokujyun Hyaluronic Acid Lotion
- Pyunkang Yul Essence Toner
- Dear Klairs Daily Skin Hydrating Water
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencoba Metode Toner 7 Lapis
Meskipun metode toner 7 lapis diklaim memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mencoba:
- Jenis Kulit: Metode ini mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit. Orang dengan kulit kering atau dehidrasi mungkin akan mendapatkan manfaat yang signifikan, sementara orang dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat mungkin perlu berhati-hati.
- Sensitivitas Kulit: Jika Anda memiliki kulit sensitif, lakukan uji coba terlebih dahulu dengan mengaplikasikan toner pada area kecil kulit untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi.
- Frekuensi Penggunaan: Jangan lakukan metode toner 7 lapis setiap hari. Cukup lakukan 2-3 kali seminggu atau sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
- Perhatikan Reaksi Kulit: Perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap metode ini. Jika Anda merasa kulit menjadi kering, iritasi, atau berjerawat, segera hentikan penggunaan.
- Jangan Berlebihan: Jangan memaksakan diri untuk mengaplikasikan 7 lapis toner jika kulit Anda sudah terasa cukup lembap setelah 3-4 lapis.
- Kombinasikan dengan Produk Perawatan Kulit Lainnya: Metode toner 7 lapis bukanlah pengganti rutinitas perawatan kulit yang lengkap. Tetap gunakan serum, essence, dan pelembap untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Potensi Efek Samping dan Cara Mengatasinya
Meskipun jarang terjadi, metode toner 7 lapis dapat menyebabkan beberapa efek samping pada sebagian orang, antara lain:
- Kulit Kering atau Dehidrasi: Jika toner yang Anda gunakan mengandung alkohol atau bahan-bahan yang mengeringkan, metode ini justru dapat membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi.
- Iritasi atau Kemerahan: Jika Anda memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam toner, metode ini dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan.
- Jerawat: Jika Anda memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, metode ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Untuk mengatasi efek samping tersebut, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Gunakan Toner yang Lebih Lembut: Pilihlah toner yang bebas alkohol, pewangi, dan pewarna, serta mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan menghidrasi.
- Kurangi Jumlah Lapisan Toner: Jika kulit Anda terasa kering atau iritasi, kurangi jumlah lapisan toner menjadi 3-4 lapis.
- Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Lebih Melembapkan: Tambahkan serum atau pelembap yang lebih melembapkan ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda.
- Hentikan Penggunaan: Jika efek samping terus berlanjut, segera hentikan penggunaan metode toner 7 lapis.
Alternatif untuk Metode Toner 7 Lapis
Jika Anda tidak yakin apakah metode toner 7 lapis cocok untuk Anda, ada beberapa alternatif lain yang dapat Anda coba untuk meningkatkan hidrasi kulit:
- Gunakan Hydrating Serum: Hydrating serum mengandung konsentrasi bahan-bahan yang menghidrasi yang lebih tinggi daripada toner.
- Gunakan Sheet Mask: Sheet mask dapat memberikan hidrasi instan pada kulit dalam waktu singkat.
- Gunakan Facial Mist: Facial mist dapat menyegarkan dan menghidrasi kulit sepanjang hari.
- Oleskan Pelembap Secara Teratur: Oleskan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi atau mencuci wajah.
- Minum Air yang Cukup: Pastikan Anda minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam.
Kesimpulan
Metode toner 7 lapis adalah tren perawatan kulit yang menarik dan berpotensi bermanfaat bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki kulit kering atau dehidrasi. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis kulit akan cocok dengan metode ini. Perhatikan jenis kulit, sensitivitas, dan reaksi kulit Anda sebelum mencoba. Pilihlah toner yang sesuai, lakukan dengan hati-hati, dan jangan ragu untuk menyesuaikan jumlah lapisan toner sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Rekomendasi
- Untuk kulit kering dan dehidrasi: Metode toner 7 lapis sangat direkomendasikan, terutama dengan toner yang mengandung hyaluronic acid dan glycerin. Lakukan 2-3 kali seminggu.
- Untuk kulit normal: Anda bisa mencoba metode ini untuk meningkatkan hidrasi, tetapi tidak perlu dilakukan setiap hari. 1-2 kali seminggu sudah cukup.
- Untuk kulit berminyak: Berhati-hatilah dan gunakan toner yang ringan, bebas minyak, dan mengandung bahan-bahan yang mengontrol sebum, seperti tea tree oil atau witch hazel. Mungkin hanya perlu 2-3 lapis.
- Untuk kulit sensitif: Lakukan patch test terlebih dahulu. Gunakan toner yang hypoallergenic, bebas pewangi, dan alkohol. Kurangi jumlah lapisan.
- Untuk kulit berjerawat: Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum mencoba metode ini. Hindari toner yang mengandung alkohol dan minyak.
Ingatlah, perawatan kulit adalah perjalanan yang personal. Temukan apa yang terbaik untuk kulit Anda dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai metode dan produk.